Buku identik dengan sumber ilmu pengetahuan, di Mana isinya dapat menjadi referensi membuka cakrawala pemikiran dengan cara dibaca seksama. Halaman per halaman yang berisi deretan kata kemudian membentuk sebuah kalimat, paragraf, hingga sebuah tulisan.Namun, tampaknya buku jika di tangan seorang seniman akan berbeda perlakuannya. Seperti seniman yang merangkap sebagai penjual buku sekaligus pecinta buku, Allison Glasgow. Dia membuat sebuah patung berasal dari kertas-kertas buku. Bentuknya pun beragam, namun cenderung berbentuk menyerupai manusia.
Ide itu berawal dari keinginan Allison untuk membuat kado untuk bosnya. Sang bos merayakan peringatan 10 tahun toko bukunya. Pada saat itu, ia membuat sebuah pohon dari kertas. Kertas yang dipilih tak sembarangan. Ia memilihnya dari buku puisi kegemaran sang bos. Ide itu lalu dikembangkan Allison menjadi sebuah usaha kerajinan. Melalui karya seninya, Allison ingin memberikan sajian terbaru, membaca kata-kata melalui objek patung.
SAYANG AMAT BUKUNYA DI ROBEK ROBEK 😆👀
