Pidato Yang Di Segani, Obama Singgung Politikus yang Menghina Muslim


Washington - Dalam pidato kenegaraan tahunannya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama sempat menyinggung soal seruan antimuslim oleh politikus AS yang marak akhir-akhir ini. Obama menyebut retorika antimuslim justru melukai AS sendiri.

"Ketika politikus menghina muslim ... itu tidak membuat kita lebih aman," ucap Obama yang disambut tepuk tangan meriah dalam pidato tahunan kenegaraan, State of the Union (SOTU) di hadapan Kongres AS, seperti dilansir Reuters, Rabu (13/1/2016).

Pidato tahunan kenegaraan ini merupakan yang terakhir bagi Obama yang telah menjabat selama dua periode sejak tahun 2009 lalu. Pada November mendatang, AS akan kembali menggelar pemilu untuk menentukan presiden baru yang menggantikan Obama.

"Itu salah. Itu justru mengecilkan kita di mata dunia. Ini membuat kita lebih sulit mencapai tujuan kita," tegas Obama.

"Dan itu mengkhianati kita sebagai sebuah negara," imbuhnya.Meskipun tidak menyebut secara langsung nama politikus yang dimaksud, namun pernyataan Obama ini diyakini diarahkan kepada bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. Beberapa waktu lalu, Trump menghebohkan dunia dengan menyerukan larangan bagi warga muslim masuk ke AS.

Obama juga menyinggung soal maraknya kritikan terhadap kebijakan dan strateginya dalam memerangi militan radikal Islamic State of Iraq and Syria(ISIS), terutama dari kalangan Partai Republik. Obama menyebut para pengkritik telah melebih-lebihkan ancaman ISIS dengan membandingkan perjuangan melawan ISIS dengan Perang Dunia III.

"Para pejuang di belakang truk pikap dan jiwa-jiwa sesat menyusun rencana di apartemen atau garasi mereka, mereka menjadi bahaya besar bagi warga sipil dan harus dihentikan. Tapi mereka tidak mengancam eksistensi nasional kita," sebut Obama.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »